Sejarah USB
1994: Pengembangan Dimulai
USB
Memiliki sejarah yang cukup panjang. Perkembangan USB dimulai dari tahun 1994
yang merupakan versi pre-rilis pertama dari USB.
1994: Pengembangan Dimulai Tujuh kelompok perusahaan teknologi yaitu : Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel, bersamasama mengembangkan apa yang mereka harapkan akan menjadi standar industri untuk menghubungkan perangkat periferal yang berfokus pada : bentuk, biaya, kesederhanaan,manufakturabilitas dan kegunaan.
Pre-rilis
USB 0.7 dirilis pada bulan November 1994.
USB 0.8 dirilis pada bulan Desember 1994.
USB 0.9 dirilis pada bulan April 1995.
USB 0.99 dirilis pada bulan August 1995.
USB 1.0 Release Candidate dirilis pada bulan November 1995.
1994: Pengembangan Dimulai Tujuh kelompok perusahaan teknologi yaitu : Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel, bersamasama mengembangkan apa yang mereka harapkan akan menjadi standar industri untuk menghubungkan perangkat periferal yang berfokus pada : bentuk, biaya, kesederhanaan,manufakturabilitas dan kegunaan.
Pre-rilis
USB 0.7 dirilis pada bulan November 1994.
USB 0.8 dirilis pada bulan Desember 1994.
USB 0.9 dirilis pada bulan April 1995.
USB 0.99 dirilis pada bulan August 1995.
USB 1.0 Release Candidate dirilis pada bulan November 1995.
Januari 1996: USB 1.0 Dirilis
USB 1.0
Perusahaan
besar yang menciptakan teknologi USB 1.0 antara lain Intel, Compaq, Digital,
IBM, dan Northen Telecom. walaupun mereka membuat USB 1.0 secara besar-besaran,
tetapi produk yang dibuat memiliki peranan yang berbeda, Seperti Intel
memproduksi
UHCI host controller dan open software stack yang menggunakan sistem seperti USB 1.0, Microsoft memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips-pun tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama dengan sistem USB 1.0,dan Bandwidth 1,5 Mbps sesaat (untuk kelajuan rendah) dan 12 Mbps sesaat (untuk kelajuan tinggi).
10
UHCI host controller dan open software stack yang menggunakan sistem seperti USB 1.0, Microsoft memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips-pun tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama dengan sistem USB 1.0,dan Bandwidth 1,5 Mbps sesaat (untuk kelajuan rendah) dan 12 Mbps sesaat (untuk kelajuan tinggi).
10
April 2000: USB 2.0 Dirilis
USB 2.0
Pada
USB 2.0 banyak sekali penambahan fitur guna menciptakan USB yang lebih canggih pada
akhir tahun 2001, USB 2.0 menggunakan standar dari
USB-IF (Implementers Forum). USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data hingga 480Mbps atau sekitar 40 kali lebih cepat dari USB versi sebelumnya.Perbedaan paling mencolok dengan versi sebelumnya, yaitu pada kecepatan transfer yang jauh meningkat.
Kecepatan transfer data USB dibagi
menjadi tiga, antara lain:
- High speed data dengan frekuensi clock
480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ± 500ppm.
- Full speed data dengan frekuensi clock
12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ±0.25% atau 2,500ppm.
- Low speed data dengan frekuensi clock
1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada
±1.5% atau 15,000ppm.
USB-IF (Implementers Forum). USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data hingga 480Mbps atau sekitar 40 kali lebih cepat dari USB versi sebelumnya.Perbedaan paling mencolok dengan versi sebelumnya, yaitu pada kecepatan transfer yang jauh meningkat.
Kecepatan transfer data USB dibagi
menjadi tiga, antara lain:
- High speed data dengan frekuensi clock
480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ± 500ppm.
- Full speed data dengan frekuensi clock
12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ±0.25% atau 2,500ppm.
- Low speed data dengan frekuensi clock
1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada
±1.5% atau 15,000ppm.
Desember 2000: USB Flash Drive
USB Flash Drive
Pada
bulan Desember 2000, IBM menciptakan flash drive. USB jenis ini memiliki ruang
penyimpanan sebesar 8MB. Sebelumnya orang menggunakan Diskete sebagai media
menympan dan mentransfer data, seiring berkembangnya zaman, USB flash drive
merupakan evolusi dari ruang penyimpanan pada tahun 2000-an menggantikan
diskete 31/2.
Penemuan Flash
Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja
pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr.
Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh
intel pada tahun 1988.
NOR flash adalah
flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis,
tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak
terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model
lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh
adalah BIOS
11
NAND flash di
announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses
penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk
chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan
menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Belum dapat
dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan
yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000
Flash drive
mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat
disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai
64 GB.
Mei 2005: USB Wireless
USB Wireless
Pada
bulan Mei 2005, USB mulai berkembang dengan teknologi terbaru yaitu dengan
memadukan teknologi Wireless sebagai perantara. USB Wireless menngunakan
transmisi radio, sekarang anda sudah bisa menikmati Komputer/Laptop yang
dilengkapi USB berteknologi tanpa kabel.
November 2008: USB 3.0 Dirilis
November 2008: USB 3.0 Dirilis
USB 3.0
USB
versi 3.0 dirilis pada bulan November 2008. Bebrbagai perubahan telah dirombak
di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan
kebutuhan kecepatan yang lebih tinggi. Kecepatan transfer data USB 3.0 lebih
tinggi dari pada versi sebelumnya yaitu sekitar 3.2Gbps (400 MB/s) dan secara
tori kecepatan USB 3.0 mencapai 4.8Gbps, kecepatan yang dihasilkan ini 6 sampai
10x lebih cepat dari USB 2.0.
KELAJUAN USB
Kelajuan pemindahan Port USB USB menyokong 3 kadar pemindahan data.
• Kadar Kelajuan Rendah selaju 1.5 Mbit/s
(183 KiB/s)
yang biasanya digunakan oleh Peranti Antaramuka
Manusia (HID).
• Kadar Kelajuan Penuh selaju 12 Mbit/s
(1.4 MiB/s).
Kadar Kelajuan Penuh adalah kelajuan tertinggi
USB sebelum piawaian USB 2.0 dan kebanyakan peranti jatuh ke Kelajuan Penuh.
Peranti Kelajuan Penuh membahagikan
lebar jalur USB sesama mereka secara "siapa dulu dia dapat" dan
adalah tidak janggal untuk kehabisan lebar jalur dengan beberapa peranti isochronous.
Semua hab USB menyokong Kelajuan Penuh.
• Kadar
Kelajuan Tinggi selaju 480 Mbit/s (57 MiB/s).
Tidak semua peranti USB 2.0 menggunakan Kelajuan Penuh. Sesebuah peranti USB seharusnya menyatakan kelajuan sebenar
yang digunakan dengan melabelkan dengan tepat pada kotak atau pada peranti. USB-IF
mengesahkan peranti dan menyediakan lesen untuk menggunakan logo pemasaran
khas sama ada "Kelajuan Asas" ataupun Kelajuan Penuh selepas melepasi
ujian keserasian dan membayar iuran pelesenan.
Kelajuan bagi peranti Kelajuan Tinggi akan jatuh ke kadar
yang lebih perlahan apabila dipalamkan ke hab Kelajuan Penuh. Hab Kelajuan
Penuh mempunyai fungsi khas yaitu Penterjemah Transaksi yang
mengasingkan kadar trafik bas Kelajuan Penuh dan Kelajuan Rendah daripada
trafik Kelajuan Tinggi. Penterjemah Transaksi pada hab Kelajuan Penuh (atau
mungkin setiap port, bergantung kepada rekabentuk elektrikal) akan berfungsi
sebagai bas Kalajuan Penuh berasingan kepada peranti Kelajuan Penuh dan
Kelajuan Rendah yang dipalamkan kepadanya. Pengasingan ini hanyalah untuk lebar
jalur sahaja, peraturan bas mengenai kuasa dan kedalaman hab masih diguna
pakai.
Pengertian
USB ( Universal Serial Bus )
USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus , secara umum USB dapat diartikan standar bus serial untuk perangkat penghubung. USB biasanya terdapat di komputer, seiring berkembangnya Jaman, USB juga digunakan di peralatan lainnya seperti : Flashdisk, konsol permainan, mouse, keyboard, televisi, scaner, printer, kabel data, usb otg, smartphone dan PDA
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, maksudnya USB terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan yang terhubung satu sama lain yang memiliki bentuk seperti pohon. USB menggunakan peralatan hub yang khusus. USB sangat nyaman digunakan, sehingga Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI , dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang dan-mainkan). USB memiliki kemampuan plug n play yaitu dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, USB langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB juga mendukung hot swapping, dimana kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.
USB 1.0
adapun beberapa kekurangan dari USB 1.0 Release candidate sehingga mengalami beberapa perbaikan pada bulan januari 1996, dari segi penamaan, tetap saja di namakan USB 1.0.
Model USB pertama secara signitif lebih lambat dari yang kita nikmati sekarang ini. USB 1.0 memiliki kecepatan transfer 1,5Mbps dan 12Mbps.
Perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB 1.0 antara lain Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom. walaupun mereka membuat USB 1.0 secara besar-besaran, tetapi produk yang dibuat memiliki peranan yang berbeda, Seperti Intel memproduksi
UHCI host controller dan open software stack yang menggunakan sistem seperti USB 1.0, Microsoft memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips-pun tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama dengan sistem USB 1.0.
USB 2.0
USB 2.0
USB 2.0 dirilis pada bulan April 2000. Pada USB 2.0 banyak sekali penambahan fitur guna menciptakan USB yang lebih canggih. pada akhir tahun 2001, USB 2.0 menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum). USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data hingga 480Mbps atau sekitar 40 kali lebih cepat dari USB versi sebelumnya.Perbedaan paling mencolok dengan versi sebelumnya, yaitu pada kecepatan transfer yang jauh meningkat.
Kecepatan transfer data USB dibagi
menjadi tiga, antara lain:
- Super speed data dengan frekuensi clock
4,800.00Mb/s
- High speed data dengan frekuensi clock
480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ± 500ppm.
- Full speed data dengan frekuensi clock
12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data
pada ±0.25% atau 2,500ppm.
- Low speed data dengan frekuensi clock
1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada
±1.5% atau 15,000ppm.
Ciri-Ciri :
a. Teknologi USB 2.0 dikenalkan pada sekitar April 2000.
b. Untuk kecepatan transfer(transfer rate), USB 2.0 bisa mencapai maksimal 480 Mbit/detik.
c. USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya sebesar 500mA.
d. Pin steker pada USB 2.0 berjumlah 4 buah.
USB 3.0
disebut dengan superspeed bus, terdiri dari 4 kriteria
kecepatan transfer data yaitu :
1. 5.0 Gbit/s.
2. 4 Gbit/s,
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan….
1. 5.0 Gbit/s.
2. 4 Gbit/s,
3. 3.2 Gbit/s
4. 0.4 Gbyte/s or 400 MByte/s)
namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan….
perangkat SuperSpeed, seperti hard disk dari Buffalo
dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/detik. SSD jauh
lebih cepat dengan 250 MB/detik. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di
atas 300 MB/detik telah diumumkan dan rencananya akan dipasarkan pada kuartal
ketiga tahun ini.
Kelebihan USB 3.0 :
1. tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.
2. suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
3. Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
Kelebihan USB 3.0 :
1. tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal.
2. suplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
3. Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat dengan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
Inovasi ini memungkinkan host-controller melakukan manajemen energi
terhadap periferal-periferal yang terhubung. Dengan standar USB 3.0, perangkat
yang tidak digunakan tidak hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman
data, melainkan juga dinonaktifkan.
Ini akan menghemat listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. Di sini digunakan tiga modus hemat energi, yaitu modus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi standby.
Ini akan menghemat listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. Di sini digunakan tiga modus hemat energi, yaitu modus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi standby.
Ciri-ciri :
1. Kelebihan USB 3.0
a. Teknologi USB 3.0 diperkenalkan sejak tahun 2007.
b. Kecepatan transfer datanya(transfer rate) yang mampu mencapai 5 Gbit/detik(hampir 10x lipat USB 2.0 kan)
c. Panjang kabel bukan lagi faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data.
d. Sifatnya yang full duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive data secara terus menerus.
e. Pin steker, USB 3.0 memiliki pin berjumlah 5 buah.
a. Teknologi USB 3.0 diperkenalkan sejak tahun 2007.
b. Kecepatan transfer datanya(transfer rate) yang mampu mencapai 5 Gbit/detik(hampir 10x lipat USB 2.0 kan)
c. Panjang kabel bukan lagi faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data.
d. Sifatnya yang full duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive data secara terus menerus.
e. Pin steker, USB 3.0 memiliki pin berjumlah 5 buah.
Kelemahan
USB 3.0
a. Belum ada dukungan dari sistem operasi. Anda harus meng¬install driver tambahan dari vendor tersebut agar bisa mendukung teknologi USB 3.0.
b. Baru sedikit perangkat keras (hardware) yang sudah mensupport USB 3.0. Oleh karena itu, hanya sedikit diantara banyak orang yang telah mencicipi teknologi USB 3.0 ini.
a. Belum ada dukungan dari sistem operasi. Anda harus meng¬install driver tambahan dari vendor tersebut agar bisa mendukung teknologi USB 3.0.
b. Baru sedikit perangkat keras (hardware) yang sudah mensupport USB 3.0. Oleh karena itu, hanya sedikit diantara banyak orang yang telah mencicipi teknologi USB 3.0 ini.
USB FLASH DRIVE
Kecepatan transfer datanya tergantung dari
interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai
untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB).
Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita
menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang
kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480
Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai
saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan,
karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB
Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih
dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar
akibat penggunaan banyak chip memori.
Ciri-ciri USB FLASH DRIVE
1.
Bentuknya
praktis sehingga bisa dibawa kemana-mana.
Kelebihan
USB FLASH DRIVE
1.
memiliki
kapasitas yang lebih besar
2.
kecepatan
yang lebih tinggi
3.
bersifat
“plug and play”
Kekurangan USB FLASH DRIVE
1.
Harganya
cukup mahal.
2.
Mudah
rusak bila jatuh.
3.
Mudah
terkena virus.
USB WIRELESS
USB Wireless adalah suatu perangkat
jaringan yang bertugas untuk membagi koneksi Wi-Fi dari satu PC ke PC lain.
Ciri-ciri USB WIRELESS
1.
Bentukn wadah port
kecil.
2.
Tidak menggunakan
perantara kabel.
Kelebihan USB WIRELESS- Dapat melakukan swapped antara laptop dan desktop dengan cepat dan mudah.
- Dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung ke jaringan nirkabel.
- Bentuk USB WIRELESS fleksibel .
- Dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.
2.
Mudah rusak, jika
terjatuh/terkena hantaman benda keras.
pertamax gan
BalasHapus